Dalam Taeyong NCT, kita melihat masa kini dari kaum muda yang tidak dapat dinilai oleh siapa pun, mimpi yang abadi, dan kemungkinan masa depan untuk melonjak ke dunia baru.
Baru-baru ini Taeyong NCT telah berpartisipasi dalam pemotretan solonya dengan W Korea.
Dengan mengenakan setelan lengkap Celine Homme by Hedi Slimane, Taeyong NCT memamerkan visual serta kharismanya yang luar biasa.
Dalam wawancara yang menyertainya, Taeyong berbicara tentang menulis lirik untuk “Beautiful”, title track di full album terakhir NCT “Universe”. Dia menjelaskan, “2021 adalah tahun yang membuatku menyadari ‘Ada begitu banyak hal indah di sekitarku’. Saya menyadari bahwa hidup bisa menjadi bahagia dan indah bahkan melalui hal-hal terkecil dan ada banyak cara untuk menciptakannya. Karena itu, saya ingin memberi tahu orang-orang yang rajin bergerak maju menuju impian mereka, ‘Dengan itu saja, Anda bisa bangga!’”
Ia mengelaborasi proses penulisan liriknya dengan membagikan apa yang ia lakukan saat buntu. “Saya meminta saran dari orang-orang di sekitar saya atau mendengarkan lagu tentang situasi yang mirip dengan saya. Saya memiliki pemikiran seperti, ‘Saya dalam situasi seperti ini, tapi mengapa begitu?’, ‘Mengapa saya merasa seperti ini?’, ‘Pengalaman seperti apa yang menyebabkan lagu ini?’ dan ‘Ini mirip dengan saya…’ Setelahnya beberapa hari, saya memikirkan hal-hal baru untuk ditulis [sebagai lirik]. Juga, ketika saya mandi atau membersihkan kamar saya adalah saat saya dapat mengatur lirik saya dengan baik.”
Meskipun sekarang menjadi penampil yang luar biasa, ketika Taeyong masih trainee, para guru sering tidak tahu bagaimana untuk maju bersamanya karena dia sangat tidak terbiasa dengan dance. Taeyong membahas dedikasinya untuk mencapai kesuksesan, berbagi, “Ketika saya masih di sekolah menengah, saya memberi tahu orang tua saya bahwa saya ingin pergi ke sekolah menengah seni. Itu sebabnya ibu saya membantu saya memulai berbagai hobi. Di antara itu, favorit saya adalah bola basket, seni, dan piano, dan saya menikmati nge-rap dengan teman-teman saya. Tetapi saya tidak berpikir bahwa hobi saya akan berubah menjadi mimpi. Setelah saya masuk agensi, saya mendekati [training] dengan pola pikir ini. ‘Ini adalah satu-satunya jalan bagi saya’. Saya pikir saya merasa sedikit euforia bahwa ada orang yang akan menikmati dan bahagia ketika saya bekerja keras pada sesuatu.”
Taeyong melanjutkan, “Melalui pemikiran ‘Aku lebih baik tidak mengecewakan orang-orang itu karena mereka percaya padaku,’ aku bisa berlatih lebih rajin dan lebih lama. Ketika saya kehilangan kepercayaan diri, saya mencari teman-teman saya. Begitu saya bertemu dengan orang-orang yang mendengarkan kekhawatiran saya dan menunjukkan dukungan mereka, saya tidak akan membandingkan diri saya dengan orang lain dan saya secara alami memikirkan hal-hal yang ingin saya lakukan. Sejujurnya, saya tuli nada dan tidak memiliki ritme. Saya masih berpikir saya seperti itu. Karena saya tahu kekurangan saya, saya pikir saya tidak punya pilihan selain terus bekerja keras.”
Di berbagai unit NCT, Taeyong ditanya kapan dia merasa paling mengalami pertumbuhan. Taeyong menjawab, “Saya ingat banyak dari lagu debut saya ‘The 7th Sense’ pada tahun 2016 hingga ‘BOSS’ pada tahun 2018. Semakin banyak saya tampil, semakin jelas gerakan saya dan saya dapat melihat pertumbuhan ekspresi saya. Setiap momen saya di atas panggung sangat penting dan berharga dan saya tidak ingin mengecewakan siapa pun. Pada saat itu, saya bekerja terlalu keras. Tapi saya pikir saya seperti sekarang ini karena itu.”
Taeyong juga membandingkan dan mengkontraskan dua hobinya menggambar dan membuat musik. Dia berbagi, “Ada banyak waktu ketika saya menggambar menggunakan musik yang saya buat sebagai tema. Sangat menyenangkan untuk mengekspresikan warna, bentuk, dan binatang yang saya pikirkan ketika mendengarkan lagu itu. Atau saya menulis frasa dan menggambar karakter kartun seperti grafiti yang membuat waktu berlalu dengan cepat.”
Taeyong menambahkan, “Jika Anda mengatakan bahwa membuat musik mengekspresikan diri saya dengan cara yang lebih spesifik, saya pikir menggambar memiliki arti yang sama bagi saya seperti memelihara ikan atau membersihkan. Juga, menari di ruang latihan setelah saya selesai bekerja atau pada hari libur sama dengan beristirahat bagi saya jadi saya tidak menganggapnya sebagai pekerjaan sama sekali. Di satu sisi, saya pikir saya adalah orang yang beruntung yang pekerjaannya saat ini sesuai dengan apa yang ingin mereka lakukan.”
September lalu, album studio ketiga NCT 127 “Sticker” memulai debutnya di Billboard 200 di No. 3 dan telah menjadi album K-pop dengan charting terpanjang tahun 2021, dengan rekor sekarang di 17 minggu berturut-turut dan terus bertambah. Sejak debut di Billboard 200 pada tahun 2018, NCT 127 perlahan tapi pasti naik ke puncak tangga lagu.
Taeyong menyentuh tujuannya ke depan, dengan mengatakan, “Saya selalu berpikir, ‘Saya ingin melindungi tim ini untuk waktu yang lama’. Meskipun saya seorang pemimpin yang kurang dalam hal yang berbeda, bersama dengan anggota saya, saya ingin menunjukkan lebih banyak hal yang hanya dapat dilakukan [NCT] 127 dan dengan potensi yang dimiliki [NCT] 127, saya ingin membuat lebih banyak kenangan dengan penggemar. Kami telah mencapai banyak hal dan membuat kenangan indah dari penampilan keren, tetapi saya ingin terus berkembang dan menjadi tim yang bertahan lama.”
Mengenai ingin menjadi artis seperti apa Taeyong, ia berbagi, “Saya ingin lagu dan lirik yang saya tulis menjadi kekuatan bagi orang lain. Sebagai peserta pelatihan, setelah saya mengetahui 'Saya adalah seseorang yang merasakan kebahagiaan saat memberikan kebahagiaan kepada orang lain,' saya ingin mendukung orang lain melalui pekerjaan yang saya kuasai. Saya menikmati menciptakan pertunjukan dan saya juga suka menggerakkan [emosi] orang lain. Setelah terus-menerus melakukan pekerjaan ini, suatu hari nanti saya ingin menjadi direktur konser atau koreografer dan hidup sambil membantu dan memberikan arahan kepada artis yang bekerja sambil memikirkan pemikiran yang sama dengan saya.”
Melihat kembali pada tahun 2021, Taeyong memilih saat-saat di mana dia berpikir, “Kamu melakukannya dengan baik.” Dia menjelaskan, “Saya memulai Instagram dan membuat SoundCloud. Saya suka mendapatkan metode komunikasi baru dengan penggemar. Rasanya seperti mendapatkan ruang lain untuk mengekspresikan diri. Melalui bagian itu, rasanya seperti saya telah menari, bernyanyi, dan nge-rap jadi… Saya pikir saya melakukannya dengan baik.”
Kamu dapat melihat wawancara dan pemotretan lengkap Taeyong di W Korea edisi Februari.
All pictures are credited to W Korea.
Source: (1)